selamat datang di blog "rian aditya putra".. blog ini saya buat untuk berbagi informasi dan sekumpulan tugas softskill, jika ada kesalahan kata atau ada kata-kata yang menyinggung para pembaca, saya selaku admin meminta maaf.. terima kasih..
Selasa, 05 November 2013

Dinul Islam

2 komentar
AGAMA ISLAM




Disusun Oleh:

Nama                      : Rian Aditya Putra
NPM                       : 36412252
Kelas                       : 2 ID 08
Jurusan                   : Teknik Industri
Fakultas                  : Teknologi Industri
Mata Kuliah           : Agam Islam





UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2013


DINUL ISLAM


Makna Dinul Islam
Pada kalimat dinul islam makna dien itu sendiri memiliki beberapa pengertian. Berikut adalah pengertian dari makna dien:
1.      Tunduk
Firman Allah SWT yang artinya “…kalau mereka berpaling kamu katakanlah (kepadanya) saksikanlah bahwa kami adalah muslimun (orang-orang yang tunduk menyerahkan diri kepada Allah” (QS. Ali Imran:64)
2.      Kekuasaan
Sabda Rasulullah SAW: “orang yang pintar adalah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan bekerja untuk hari setelah kematiannya”.
3.      Balasan
“yang menguasai hari pembalasan” (QS. 1:4)
4.      Undang-undang atau peraturan
Sebagaimana firman Allah SWT pada surat yusuf:76. Dan syyaid Qutub berkata dalam tafsirnya: sesungguhnya nash ayat ini memberikan batasan yang mendetail tentang makna dien bahwa makna kalimat dienul malik dalam ayat ini berarti peraturan dan syariat sang malik (raja).
Selanjutnya Al-Quran mengungkapkan bahwa peraturan dan syariat adalah dien. Maka barang siapa yang berbeda pada peraturan dan syariat Allah berarti ia dalam dien Allah. Sebaliknya barang siapa yang berbeda pada peraturan seorang raja berarti ia dalam dien raja tersebut. “dengan demikian dinul islam secara bahasa mengandung makna tunduk dan menyerah, keselamatan, damai.

Demikianlah islam berarti tunduk dan menyerah diri karena setiap muslim wajib tunduk dan patuh menyerahkan diri sepenuhnya kepada ketentuan Allah SWT. Ia juga berarti keselamatan dan kedamaian sebab orang yang telah memeluk dinul islam dan mengerjakan tuntutannya akan selamat di dunia dan akhirat serta akan mendapatkan keselamatan dan kedamaian sejati.

Sedangkan secara istilah, islam adalah tunduk dan menyerah kepada Allah baik lahir maupun batin dengan melaksanakan perintah-perintahnya kemudian dengan melaksanakan perintah-perintahnya kemudian lafadz islam digunakan sebagai nama dari dien dan peraturan yang diturunkan Allah kepada nabi  Muhammad SAW dan Allah menerangkan bahwa siapa saja yang mencari dan selain islam tidak akan diterima amal dan perbuatannya dan di akhirat termasuk orang-orang merugi.

Cirri Khas Dinul Islam
Ada beberapa ciri khas dinul islam yaitu:
1.      Rabbaniyah
Rabbaniyah sumbernya islam bersumber dari Allah SWT, bukan dari manusia. Rabbaniyah tujuannya adalah tujuan pertama dan terakhir dien islam adalah agar manusia menyembah Allah semata (QS. Adz Dzariyat:56).
2.      Insyaniah Alamiyah (kemanusiaan dan universal)
Maksudnya adalah bahwa dien islam sesuai dengan fitrah kemanusiaan serta diturunkan sebagai petunjuk untuk seluruh manusia bukan khusus kaum atau golongan walaupun awalnya diturunkan di tanah arab, bisa dilihat (QS. Al-Anbiyaa:107 dan Al-Araf:158).
3.      Syumuliyah (lengkap)
Maksudnya adalah bahwa hukum dan ajaram islam mencakup seluruh aspek kehidupan. Tidak ada pekerjaan baik yang kecil maupun besar sekalipun kecuali islam telah menerangkan hukumnya.
4.      Al Basathah (mudah)
Yang dimaksud mudah bahwa ajaran islam mudah untuk dikerjakan, tak ada kesulitan seddikitpun, sebab islam tidak membebankan manusia kewajiban kecuali sebatas kemampuannya.
5.      Al adalah (keadilan yang mutlak)
Tujuan dari dinul islam adalah menegakan keadilan yang mutlak dan mewujudkan persaudaraan dan persamaan di tengah kehidupan manusia serta memelihara jiwa, kehormatan, harta, akal dan dien mereka.
6.      Tawazun (keseimbangan)
Dinul islam dengan seluruh ajarannya menjaga keseimbangan antara kepentingan pribabdi dan kepentingan umum antara jasad dan ruh antara dunia dan akhirat. Maka kita lihat diantara ajaran islam adalah “apabila maslahat pribadi berbenturan dengan kepentingan umum kaum muslimin, maka yang ddahulukan adalah kepentingan umum”.

Isi Kandungan Dinul Islam
Secara umum kandungan islam dapat dibagi kepada tiga bagian:
1.      Pokok dan pondasi
Terdiri atas aqidah yang mencakup dua kalimat syahadat dan rukun iman yang enam, serta ibadah mahdhah yaitu shalat, zakat, puasa dan haji. Rasulullah SAW bersabda “islam didirikan atas lima asas pokok, bereaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad hanba dan utusan-nya, mendirikan shalat, membayar zakat, shaum di bulan ramadhan dan menunaikan haji bagi yang mampu” (HR. Bukhari dan Muslim).
2.      Bangunan
Hal ini terlihat pada aspek kehidupan seperti pada:
a.       system sosial kemasyarakatan hukum yakni: zakat, waris, waris dan menegakan hukum yang adil dan persaudaraan.
b.      System akhlak yakni: berbuat kebaikan, jujur dan memaafkan.
c.       System perekonomian yakni: utang piutang, pegadaian, pengharaman riba dan penghalalan jual-beli.
d.      System politik yakni: pemerintahan, perdamaian, hukum dan pidana.
e.       System pengajaran yakni: mengajar dengan lemah lembut, member nasihat dan lainnya.
3.      Mendukung dan Menopang
Islam tidak bisa berdiri kecuali bila terdapat fondasi dan islam belum berdiri bila bangunannya belum berdiri. Sedangkan bangunan tidak akan berdiri tegak bila tidak ada penopangnya.

Tujuan Dinul Islam
Dinul Islam yang utama adalah bertauhid kepada Allah. asal makna tauhid adalah berkeyakinan bahwa Allah itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa risalah Dinul Islam dengan tujuan memurnikan tauhid, yaitu mempercayai dan meyakini bahwa hanya terdapat satu Tuhan yang wajib disembah, dimohonkan petunjuk dan pertologan-Nya.
Nabi Muhammad SAW, membawa dinul islam berupa wahyu Allah yaitu Al-Qur'an yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia yang pertama disamping Sunnah Nabi Muhammad SAW yang kedua sebagai pedoman hidup manusia. Konsep islam sebagai agama tauhid adalah ajaran sepanjang sejarah manusi dari tiap-tiap Rasul, Mulai Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Daud, Musa dan Isa sampai Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi yang terakhir.
ini terdapat dalam Firman Allah Q.S Al-Anbiya : 25 yang artinya :

"Dan kami tidak mengirim seorang Rasul pun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku (Allah), maka sembahlah olehmu sekalian Aku (Allah)".

Secara tegasnya Tauhid itu urat nadi segala rupa ibadah dan muamalah. Syiar Tauhid adalah kalimat Thayyiba "Laa Ilaaha Illallaah" dialah sendi utama Dinul Islam.

Sumber Referensi
http://dinulislami.blogspot.com/2009/08/dinul-islam.html

2 Responses so far.

  1. Ini dia yang saya cari buat bahan tugas, makasih gan, bermanfaat :)

  2. Unknown says:

    bahan tugas apa bahan salinan.?? haha

Leave a Reply

 
rian aditya putra © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here